FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Demokrat, Andi Arief bicara terkait seorang ASN yang mendapatkan intimidasi usai menulis soal Jenderal.
Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Andi Arief mengaku tulisan yang dibuat itu hanya tulisan biasa saja.
“Saya sudah baca tulisannya, tulisan biasa,” tulisnya dikutip Senin (26/5/2025)
Hanya saja, menurutnya tindakan ancaman yang didapatkan oleh sang penulis harusnya dilaporkan ke pihak berwajib.
“Tapi kalau ada yg mengancam harusnya lapor polisi,” sebutnya.
“Bukan tulisannya yang diturunkan,” jelasnya.
Sebelumnya, kisah Yogi Firmansyah, penulis opini di Detik.com, viral usai diduga mendapat intimidasi berat usai tulisannya tayang.
Bahkan, Yogi yang juga seorang ASN Kementerian Keuangan dan mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) itu sampai menangis di kantor Dewan Pers karena merasa terancam keselamatannya.
Semua berawal dari pada Kamis, 22 Mei 2025, saat opini Yogi berjudul “Jenderal di Jabatan Sipil: Di Mana Merit ASN?” terbit
Setelah tulisannya ini terbit, ia terus mengalami kejadian yang kurang mengenakan.
Yogi mengalami dua peristiwa yang tak wajar dan diduga sebagai bentuk intimidasi.
(Erfyansyah/fajar)
