The Asset juga menekankan bahwa digitalisasi kini menjadi elemen sentral dalam mendorong transformasi bisnis. “Di Indonesia, penggunaan virtual account semakin diminati oleh perusahaan lokal maupun multinasional. Dengan memungkinkan pencocokan otomatis atas penerimaan dan pembayaran, digitalisasi memberikan ruang bagi karyawan untuk berfokus pada tugas-tugas strategis dan bernilai tinggi, sehingga meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dan memperkuat pengalaman pelanggan,” tambahnya.
Dalam rangka memperkuat kapabilitas layanan berbasis teknologi, BRI menghadirkan QLola by BRI, sebuah platform digital terpadu yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan keuangan korporasi, mulai dari cash management, trade finance, hingga treasury. Tak berhenti pada platform digital berbasis web, BRI juga memperluas jangkauan layanannya melalui peluncuran Qlola Mobile pada 15 Mei 2025. Inovasi ini memungkinkan nasabah korporasi mengakses fitur-fitur keuangan secara real-time dari perangkat seluler, meningkatkan fleksibilitas serta mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
Penguatan kapabilitas digital merupakan bagian dari strategi jangka panjang BRI dalam mentransformasi layanan keuangan secara menyeluruh. Inovasi seperti QLola tidak hanya memperluas akses layanan perbankan, tetapi juga menjadi pondasi untuk mendorong efisiensi, integrasi data, dan kualitas transaksi. Pendekatan yang sama juga diterapkan dalam pengembangan layanan Treasury, yang terus dikembangkan untuk menjawab kebutuhan nasabah secara berkelanjutan.