"Kami sudah menyampaikan keinginan agar dekopinda atau dekopinwil bisa bersinergi dengan kepala daerah dimasing-masing tingkatan kabupaten kota maupun provinsi," sebutnya.
Bambang juga menegaskan, kepemimpinan di tingkat daerah (Dekopinda/Dekopinwil) tidak harus berasal dari partainya, melainkan mengutamakan kompetensi dan kolaborasi. "Ego sektoral harus disingkirkan. Kebersamaan dan rasa memiliki adalah kunci untuk membesarkan Dekopin."
Pada tingkat nasional, Bambang berharap mendapat dukungan parlemen untuk mengakselerasi pembahasan RUU Koperasi yang tengah di bahas di DPR RI.
"Kami ingin semua fraksi mendorong RUU yang progresif, responsif, dan berorientasi pada penguatan ekonomi rakyat," sebut wakil ketua komisi XII DPR RI ini.
Oleh karena itu, dirinya berharap Rapimnas 2025 dapat menjadi momentum konsolidasi bagi Dekopin untuk menyamakan visi. Bambang menggambarkan kepengurusannya sebagai "gado-gado" yang merepresentasikan keragaman, namun solid dalam tujuan bersama: memajukan koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan.
"Dengan semangat kebersamaan, kami yakin Dekopin bisa memberikan manfaat nyata bagi seluruh anggota dan masyarakat," pungkas Bambang.