Sosok Haji Isam di Balik Isu Amran Sulaiman jadi Ketua Umum PPP

  • Bagikan
Pengusaha nasional, H. Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengusaha besar, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam memiliki berbagai jejaring politik yang tersebar luas.

Nama Haji Isam mencuat seiring beredarnya isu Amran Sulaiman ingin dijadikan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP/P3)

Hal ini diungkapkan tim Tempo di program Bocor Alus, yang menyebut bahwa Haji Isam mulai terkenal di periode 2004-2005 karena memiliki kedekatan dengan seorang Jenderal dan perlahan membuka jalannya ke Jakarta.

Adapun proses terkenalnya Haji Isam karena memulai kariernya dari 0 atau bawah, yakni sopir truk kemudian kontraktor hingga memiliki perusahaan besar yang bernama John Lyn Group bergerak dibidang transportasi pertambangan.

Selain itu rumah Haji Isam berasa di Batu Licin, Kalimantan Selatan, tepat di atas bukit. Fakta lainnya ia memiliki panggilan dengan nama Haji Gunung bagi orang-orang yang mengenal dekat Haji Isam, dan tidak berani menggunakan nama Haji Isam tetapi Bos Haji Gunung.

Nama Haji Isam sempat terseret diberbagai kasus seperti penggelapan pajak John Lyn Baratama yang melibatkan petinggi Jenderal Pajak Angin Praitno Aji, dengan suap senilai 50 Miliar.

Meski perusahaan tersebut sempat digeledah oleh KPK sebanyak 2 kali, namun keduanya sama sekali tidak membuahkan hasil.

Diketahui waktu itu ditengarai ada kebocoran dari KPK sehingga operasi untuk mengamankan barang bukti gagal total.

Kasus selanjutnya, yakni pernah berseteru dengan Aguan sebagaimana yang dibuat Tempo sebagai laporan utama di tahun 2019, antara Aguan dan PT Silo terkait perebutan lahan.

Perseteruan saat itu sangat sengit, sehingga melibatkan polisi dan pihak lainnya melibatkan tentara yang kemudian disebut perang bintang perang tambang.

Sampai sekarang Isam disebut menggarap berbagai proyek yang dikerjakan oleh pemerintah, salah satunya food estate di Merauke.

Bahkan proyek tersebut membuat Isam memberikan sekitar 2.000 eksavator atau senilai 4 triliun.

Sehingga kini Isam sangat berpengaruh dan dikenal sebagai pengusaha besar di sekitar presiden, bahkan membersamai presiden kemana-mana seperti bertemu dengan Perdana Menteri Jepang hingga Bill Gates.

Bahkan pernah diperkenalkan oleh Prabowo kepada PM Jepang, bahwa Haji Isam ini merupakan pengusaha lokal yang sangat berpengaruh.

Tidak hanya di era Prabowo namun sejak era pemerintahan Jokowi, Haji Isam telah dikenal menggarap proyek pemerintah seperti B40, juga menggarap pabrik tebu di Sulawesi.

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan