Tamsil menilai pertemuan Madrid Group menjadi tonggak sejarah yang memperkuat tekanan internasional terhadap Israel untuk menghentikan serangan di Gaza. Spanyol, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Pedro Sanchez, tampil sebagai juru bicara utama kemerdekaan Palestina. Negeri Matador ini berhasil mengkonsolidasikan dukungan dari negara-negara Eropa. “Baru-baru ini, bahkan Prancis, Inggris, dan Kanada muncul menekan Israel untuk mendorong solusi dua negara,” imbuhnya.
Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, menegaskan peran strategisnya. Saat dijamu oleh Ketua Parlemen Spanyol Pedro Rollan Ojeda, Tamsil menyampaikan sikap konstitusional Indonesia yang konsisten mendukung Palestina sebagaimana sikap itu juga disuarakan lantang oleh Spanyol.
“Kehadiran Indonesia di Madrid adalah pengingat bahwa solidaritas terhadap Palestina adalah isu kemanusiaan universal yang melampaui batas geografis, agama, dan budaya. Partisipasi dalam berbagai langkah mendukung Palestina, memperkuat posisi Indonesia sebagai jembatan antara dunia Islam dan komunitas internasional,” katanya.
Menurut Tamsil, dukungan global terhadap kemerdekaan Palestina semakin menguat, terutama di Eropa. “Kita lihat saja di survei-survei. Menurut YouGov pada Desember 2023, mayoritas masyarakat Eropa mendukung solusi dua negara. Ada juga survei lain dari Elcano Royal Institute, tercatat sebanyak 78% responden di Spanyol mendukung pengakuan resmi Palestina sebagai negara merdeka,” ungkap Tamsil menyoroti perubahan paradigma masyarakat global.