FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Penyidikan kasus korupsi minyak Pertamina hingga kini tak rampung. Itu menjadi pertanyaan sejumlah pihak.
“Ini pertanyaan penting,” kata eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu, dikutip dari unggahannya di X, Rabu (28/5/2025).
Ia menyinggung penempatan TNI di kejaksaan. Serta pidato pejabat memberantas korupsi.
“Percuma menempatkan TNI menjaga kejaksaan dan pidato ber api-api jika kasus korupsi Pertamina ini tidak dibuka sampai ke biangnya,” ujarnya.
Didu berspekulasi, bahwa pelaku dalam kasus tersebut terkait dengan penguasa sebelumnya. Ia tak memberi detail siapa dimaksud.
“Publik paham bahwa pelakunya terkait dengan penguasa sebelumnya dan penguasa saat ini bahkan kasus ini sudah ada intervensi dari orang yang sangat dekat dengan kekuasaan,” imbuhnya.
(Arya/Fajar)
