Umar Hasibuan Sindir Hercules: Kemarin Galak, Sekarang Cium Tangan

  • Bagikan
Hercules mencium tangan Sutiyoso

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, melontarkan sindiran pedas kepada Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) Jaya, Hercules Rosario Marshal, yang mencium tangan mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.

Dalam sebuah unggahan video berdurasi 51 detik di media sosial X, terlihat Hercules menunjukkan sikap hormat kepada Sutiyoso dengan mencium tangannya dalam sebuah momen yang tampak penuh penghormatan.

Umar Hasibuan, melalui akun pribadinya @UmarHasibuan__, mengomentari video tersebut dengan kalimat bernada menyindir.

"Hmmm, kemarin galak, sekarang cium tangan,” kata Umar singkat (29/5/2025).

Dalam video tersebut, memperlihatkan Sutiyoso berdiri tegak, sementara Hercules mendekat dan mencium tangannya.

Seorang pria berbaju putih terlihat tersenyum menyaksikan momen tersebut dari belakang.

Tidak sedikit netizen yang menilai bahwa sikap Hercules dalam video tersebut menunjukkan perubahan sikap atau bahkan sinyal rekonsiliasi politik.

Terutama kepada tokoh-tokoh senior seperti Sutiyoso, yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Kepala BIN.

Sebelumnya diketahui, Hercules bertemu dengan mantan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso di kediaman pribadi Sutiyoso yang berlokasi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (28/5/2025) kemarin.

Pertemuan ini menjadi momen penting bagi Hercules untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung.

Permintaan maaf tersebut disampaikan terkait ucapan Hercules di masa lalu yang dinilai menyinggung perasaan Sutiyoso.

Dalam pernyataannya saat itu, Hercules sempat mengeluarkan kalimat “mulut bau tanah” yang ramai menuai sorotan.

Tak hanya secara lisan, Hercules juga mempersembahkan kain khas Timor sebagai bentuk simbolis dari permintaan maaf menurut tradisi adat Timor Leste.

"Mudah-mudahan bapak terima. Karena saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas,” ujar Hercules, menyampaikan penyesalan dan rasa hormatnya.

Ia menambahkan bahwa ucapannya yang sempat menyinggung Sutiyoso terjadi secara spontan dan tanpa maksud yang mendalam.

Permohonan maaf juga disampaikan kepada seluruh keluarga besar Sutiyoso, termasuk istri, anak, dan cucu.

Menanggapi hal tersebut, Sutiyoso mengenang sejarah panjang dan penuh pengorbanan antara pasukan Kopassus dan para Tenaga Bantuan Operasi (TBO) yang terlibat dalam upaya mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari Indonesia.

Hubungan emosional yang terbentuk dalam masa-masa penuh konflik itulah yang menurut Sutiyoso menjadi ikatan kuat, termasuk dengan sosok Hercules dan tokoh lain seperti Erico Gutteres.

“Jadi sejarahnya kayak begitu gitu, kita punya sejarah hubungan emosional yang terbangun dengan berdarah-darah, bukan terbangun karena mesra-mesraan. Itu tidak bisa dilupakan," tutur Sutiyoso.

Ia pun menyatakan bahwa dirinya telah memaafkan Hercules. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut Hercules sebagai sosok yang telah dianggap sebagai adik maupun anak sendiri.

"Jadi kalau Hercules yang saya anggap sebagai adik, anak sendiri, terus dia ngomong salah, ya manusia biasa aku sama sekali gak masuk ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, itupun aku sudah terima minta maafnya dia dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya,” kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan