Arab Saudi Tidak Terbitkan Visa Haji Furoda Tahun Ini, Ribuan Jemaah Gagal Berangkat ke Tanah Suci

  • Bagikan
Jemaah dari berbagai negara melakukan tawaf di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Selasa (27/5). (MCH 2025)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Harapan ribuan calon jemaah Haji Furoda Indonesia berangkat ke Tanah Suci tahun ini kandas. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji furoda tahun ini.

Visa haji furoda adalah visa undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi di luar kuota resmi yang diberikan kepada masing-masing negara. Meskipun jalurnya berbeda, visa ini tetap sah dan memungkinkan jemaah untuk menunaikan ibadah haji secara resmi.

Kabar tidak adanya penerbitan visa haji furoda membuat ribuan jemaah haji kecewa tak bisa ke Tanah Suci menunaikan ibadah haji. Beberapa di antaranya bahkan telah melunasi biaya perjalanan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi menyampaikan bahwa seluruh alokasi tempat haji furoda telah ditutup secara permanen untuk musim haji tahun ini.

Artinya, tidak akan ada lagi permintaan pengajuan visa haji furoda, baik yang baru maupun permintaan tertunda yang akan diproses oleh otoritas Saudi.

Otoritas Saudi juga menegaskan, bahwa seluruh permohonan visa furoda sebelum pengumuman ini terbit telah dikeluarkan.

Kabar tidak adanya penerbitan visa haji furoda juga diungkapkan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak. Dia memastikan Pemerintah Arab Saudi tidak mengeluarkan visa haji furoda tahun ini setelah mendapatkan informasi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

"Menurut pihak Saudi Arabia, visa haji nonkuota dari Pemerintah Saudi Arabia seperti furoda tidak akan dikeluarkan," kata Dahnil, Jumat, 30 Mei 2025.

Setelah pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan tidak ada penerbitan visa haji furoda,
Dahnil mengingatkan kepada calon jemaah untuk tidak tertipu pihak yang menjanjikan haji furoda.

"Jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa visa Furoda akan tersedia di akhir-akhir menjelang masa puncak haji ini," bebernya.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut, visa haji furoda merupakan otoritas Kerajaan Arab Saudi.
"Itu kebijakan Saudi Arabia, bukan kita," kata Menag Nasaruddin Umar.

Menag mengimbau warga agar mengikuti haji resmi dari pemerintah Arab Saudi. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan