Pandji Pragiwaksono: Anies Nganggur, Kerjanya Nongol di YouTube

  • Bagikan
Pandji Pragiwaksono dan Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Komika Pandji Pragiwaksono, angkat suara soal nasib politik Anies Baswedan pasca Pilpres 2024.

Dalam sebuah podcast, Pandji menyebut Anies kini berada di posisi yang sulit karena tidak memiliki kekuatan politik maupun jabatan resmi.

“Sekarang Anies Baswedan kan bingung. Nggak punya panggung. Nggak punya panggung jadi bingung mau jadi apa? Partai aja gak punya,” kata Pandji blak-blakan, dikutip pada Jumat (30/5/2025).

Dikatakan Pandji, kondisi ini membuat Anies tidak memiliki arah yang jelas di dunia politik.

Bahkan, ia menyindir bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu kini lebih banyak tampil di kanal YouTube orang lain karena tidak punya kesibukan.

“Diajak Partai lain juga nggak, punya jabatan juga nggak. Makanya kerjanya nongol di YouTube, YouTube orang mulu. Lu undang dia ke sini, datang dia. Yakin, orang nggak ada kerjaan,” lanjutnya.

Pandji juga menyinggung kehadiran Anies di acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto yang menurutnya terjadi karena tidak ada aktivitas lain yang lebih penting.

“Lu pikir kenapa Anies Baswedan datang ke Pelantikan? Ganjar kan nggak datang, Anies datang, orang nganggur,” sindir Pandji lagi.

Kata Pandji, jika Anies tidak segera menemukan peran strategis di dunia politik, ada kemungkinan besar ia akan kehilangan relevansi menjelang Pilpres selanjutnya.

“Kalau mas Anies gak melakukan apapun bisa jadi dia gak relevan loh nanti, nanti kalau ada Pilpres selanjutnya, gak ada yang nyebut namanya," timpalnya.

Pandji bahkan membandingkan Anies dengan tokoh lain seperti Gita Wiryawan, yang sempat aktif di media sosial namun kehilangan kekuatan politik karena lepas dari panggung formal.

“Kalau jadi Youtuber, itu susah terjadi, tapi masih punya keterlibatan politik, itu bisa lu jaga. Seperti yang gue bilang, menjadi Presiden, Gubernur, atau apapun gak cukup lu cuma disukai rakyat. Lu harus disukai politisi,” kuncinya.

Sebelumnya, Pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa pasca-Pilpres 2024, posisi Anies Baswedan dalam dinamika politik nasional telah berubah secara besar.

"Per hari ini tentu, terlepas dari apapun, Anies itu bukan siapa-siapa. Bukan lagi Gubernur, sudah kalah Pilpres, tidak dapat tiket maju Pilkada Jakarta," ujar Adi dalam sebuah video yang dikutip pada Senin (10/3/2025).

Namun, meski Anies tidak lagi memegang jabatan politik, Adi menilai kehadirannya di ruang publik tetap menarik perhatian.

"Bagi saya, secara prinsip, orang-orang seperti Anies Baswedan harus sering-sering tampil ke permukaan," ucapnya.

Alasannya, setiap apapun yang dibicarakan Anies akan menjadi pergunjingan publik.

"Selalu menjadi amunisi bagaimana untuk memberikan opini pembanding," lanjutnya.

Adi juga menambahkan bahwa, terlepas dari statusnya saat ini, Anies masih dianggap sebagai sosok yang mampu menyuarakan wacana-wacana kritis terhadap berbagai kebijakan.

"Ya, suka tidak suka, sekalipun Anies bukan siapa-siapa lagi, Anies dinilai sebagai orang yang mampu memberikan wacana-wacana kritis terkait kebijakan apapun," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan