Pemerintah Pernah Tutup 243 Perguruan Tinggi, Rismon Sianipar: Kenapa Kita Percaya 100 Persen Ijazah Jokowi Hanya Karena Diterbitkan UGM?

  • Bagikan
Pakar digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ahli Digital Forensik, Rismon Hasiholan Sianipar mengungkit ratusan perguruan tinggi yang ditutup pemerintah. Ia menghubungkannya dengan ijazah Presiden ke-7 Jokowi.

Sejumlah 243 perguruan tingi tersebut, kata Rismon ditutup karena terlibat jual beli ijazah palsu.

“Ratusan universitas ditutup karena jual beli ijazah palsu,” kata Rismon dikutip dari unggahannya di X, Jumat (30/5/2025).

Karenanya, Rismon heran, kenapa mesti memercayai sepenuhnya ijazah Jokowi. Hanya karena diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Lalu, kenapa kita harus memercayai 100 persen UGM terkait ijazah Jokowi hanya karena yang MENERBITKAN adalah UGM?” ujarnya.

Ia pun menyampaikan spekulasinya.

“Apa ada lembar pengesahan skripsi kosong dikumpulkan ke perpustakaan? Itu hanya ada di UGM!” pungkasnya.

Adapun ratusan perguruan tinggi yang ditutup, seperti dimaksud Rismon,merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version