Selain itu, Prof Taruna juga mengingatkan pentingnya sinergi antar petugas dan edukasi berkelanjutan kepada jamaah agar dapat menjalankan ibadah secara aman dan optimal.
Menteri Agama Prof Nazaruddin Umar, selaku Ketua Delegasi Amirul Hajj 2025, dalam arahannya menekankan tiga hal utama yang harus menjadi fokus dalam penyelenggaraan haji tahun ini: pelayanan yang profesional, perlindungan maksimal terhadap jamaah, dan penciptaan suasana ibadah yang khusyuk.
“Haji adalah ibadah yang sangat mulia dan berat. Oleh karena itu, negara wajib hadir sepenuhnya untuk memastikan jamaah dapat menjalankannya dengan tenang, aman, dan nyaman,” ujar Prof. Nazaruddin dalam pengarahan resmi Delegasi Amirul Hajj.
Menteri agama juga meminta seluruh jajaran petugas haji Indonesia untuk bekerja dengan penuh empati dan ketulusan.
Tanggap terhadap kondisi darurat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jamaah.
Memastikan informasi dan bimbingan ibadah tersampaikan secara jelas dan mudah dipahami.
Sebagai tambahan informasi, penyelenggaraan haji tahun ini dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nazaruddin Umar, selaku Ketua Delegasi Amirul Hajj 2025.
Delegasi ini terdiri dari tokoh-tokoh nasional dengan latar belakang yang beragam, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, ormas keagamaan, dan kalangan akademisi. Berikut adalah daftar delegasi lengkap:
Menteri Agama / Ketua Delegasi Amirul Hajj – Prof. Nazaruddin Umar
Kepala BP Haji – Mochammad Irfan Yusuf
Wakil Kepala BP Haji – Dahnil Anzar Simanjuntak
Penasihat Presiden Bidang Haji – Muhadjir Effendy
Penasihat Khusus Presiden – Dudung Abdurachman
Kepala BPOM – Taruna Ikrar
Menteri Perhubungan – Dudy Purwagandhi
Menteri PPPA – Arifah Fauzi
Sekjen MUI – Amirsyah Tambunan