FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes mengaku tak masalah dengan adanya pergantian penjaga gawang dalam skuad Garuda untuk menghadapi Tiongkok. Dia percaya kualitas Emil Audero Mulyadi sama bagusnya dengan Maarten Paes.
Pergantian penjaga gawang jadi salah satu posisi yang dapat dipastikan berubah dalam skuad Timnas Indonesia untuk melawan Tiongkok. Sebab Maarten Paes yang selama ini bermain, telah diputuskan absen.
Kiper FC Dallas itu harus melewatkan duel kontra Tiongkok (5/6) yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta karena menjalani sanksi skorsing akibat akumulasi kartu kuning.
Emil Audero Mulyadi opsi paling difavoritkan untuk menjadi pengganti Maarten Paes. Apalagi kiper Palermo itu belum mencatatkan debut Timnas Indonesia sejak sah jadi WNI pada Maret 2025.
Jay Idzes sebagai kapten tim sekaligus salah satu tembok Timnas Indonesia, enggan mempersoalkannya. Dia tetap santai dan percaya dengan Emil.
"Sejujurnya saya tahu Emil cukup bagus sekarang karena dia bermain di Italia. Kami sempat berkomunikasi juga sebelum proses naturalisasi," kata Jay Idzes di Bali, Minggu (1/6).
Menurut Jay Idzes, kualitas Emil Audero tak jauh berbeda dengan Maarten Paes. Begitu pula penjaga gawang Timnas Indonesia lain seperti Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, dan Reza Arya Pratama.
"Jadi saya tidak bisa melihat perbedaannya. Tapi kami beruntung bisa punya beberapa kiper, ada kiper lain yang bagus juga. Jadi ada banyak pilihan untuk pelatih dan semuanya di sini," ucapnya.
Selain Maarten Paes, Timnas Indonesia juga telah dipastikan kehilangan empat pemain lain. Salah satunya adalah Marselino Ferdinan yang absen karena alasan serupa Paes.
Kemudian ada Sandy Walsh dan Eliano Reijnders yang absen karena alasan berbeda-beda. Eliano tak bisa bela Timnas Indonesia karena mengajukan izin keperluan pribadi yakni ingin mendampingi sang istri yang akan melahirkan anak kedua mereka.
Sedangkan Sandy Walsh, absen karena tak fit dan tengah menjalani pemulihan cedera di Jepang. Jay Idzes pun menilai hal itu sebagai sesuatu yang lumrah.
"Iya itu bisa terjadi. Seperti yang sudah dikatakan pelatih. Misalnya, Eliano Reijnders baru saja menjadi ayah. Itu hal yang wajar. Ini memang normal dalam dunia sepak bola," kata Jay Idzes.
"Tim nasional tidak selalu sama setiap saat, dan itu tidak apa-apa. Saya pikir pedoman di tim nasional dan apa yang ingin kami lakukan serta jenis tim yang ingin kami bentuk, apa yang kami wakili selalu sama," imbuhnya.
Idzes pun tak mempermasalahkannya karena seluruh pemain yang dipanggil, tahu apa yang harus dilakukan dan semua tahu apa yang diperjuangkan. "Dengan cara ini, saya pikir sudah baik seperti ini," ucapnya.
"Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, tidak selalu pemain yang sama dan itu juga tidak masalah. Kadang-kadang pemain lain mendapatkan kesempatan untuk bermain dan saya pikir itu juga baik," tutup Idzes. (fajar)
