FAJAR.CO.ID -- Paris Saint-Germain (PSG) juara Liga Champions untuk kali pertama usai membungkam Inter Milan 5-0 dalam final di Stadion Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB. PSG menjadi tim ke-24 yang juara liga Champions.
Sejak awal pertandingan, tim asuhan Luis Enrique langsung menguasai jalannya laga PSG vs Inter Milan. PSG unggul 2-0 atas Inter Milan pada babak pertama berkat gol Achraf Hakimi pada menit ke-12 dan Desire Doue (20').
Gol pembuka PSG tercipta melalui skema serangan cepat pada menit ke-12. Désiré Doué mengirim umpan akurat ke dalam kotak penalti yang diselesaikan dengan mudah oleh Achraf Hakimi.
Hanya delapan menit berselang, giliran Doué yang mencatatkan namanya di papan skor lewat tembakan voli yang mengenai Federico Dimarco dan membuat bola melenceng ke arah yang tak bisa dijangkau Yann Sommer. PSG unggul 2-0 hanya dalam waktu 20 menit.
Tim dari kubu Serie A itu dibuat tak berdaya sepanjang pertandingan. Setelah unggul unggul 2-0 pada babak pertama, PSG tak kunjung mengendurkan serangannya ke Inter Milan pada babak kedua.
Le Parisiens kembali membongkar pertahanan Inter Milan pada menit ke-47 melalui peluang yang diciptakan Khvicha Kvaratskhelia.
Kvaratskhelia dengan mudah menembus kotak penalti. Sayang, tembakan Kvaratskhelia masih menyamping.
Lini pertahanan Inter yang tak kunjung membaik, membuat penyerang PSG lebih banyak menguasai lapangan.
Dembele yang ada dalam posisi membelakangi, lalu memberikan bola kepada Vitinha menggunakan bagian sol bawah sepatu. Dembele berhasil mengecoh dua pemain lawan.
Vitinha kemudian memberikan umpan terobosan kepada Doue yang bergerak di sisi kanan. Dengan tenang Doue menambah penderitaan Inter guna membawa klub ibu kota unggul 3-0 pada menit ke-63.
Keunggulan PSG makin menjauh di menit ke-73. PSG berhasil memorakporandakan pertahanan Inter pada menit ke-73. PSG unggul 4-0 atas Inter.
Khvicha Kvaratskhelia memanfaatkan celah di lini belakang Inter usai menerima umpan terobosan dari Ousmane Dembélé. Dembele memberikan umpan terobosan kepada Kvaratskhelia dari sisi kiri.
Dalam situasi satu lawan satu dengan Sommer, pemain asal Georgia itu menyelesaikannya dengan cerdik lewat sepakan chip. Skor menjadi 4-0.
Alessandro Bastoni sebagai pemain yang paling dekat tidak bisa mengejar Kvaratskhelia. Mantan pemain Napoli itu memaksa Sommer memungut bola untuk kali keempat dari gawangnya.
Tak puas sampai di situ, PSG menutup pesta gol lewat kontribusi pemain pengganti, Senny Mayulu. Pemain berusia 19 tahun itu mengantar PSG unggul 5-0 pada menit ke-86.
PSG benar-benar membuat Inter babak belur dalam final Liga Champions kali ini.
Kemenangan telak PSG atas Inter Milan mencatatkan sejarah sebagai kemenangan terbesar dengan selisih gol terbesar dalam laga final antarklub Eropa sejak era Liga Champions dan Piala Champions.
Kemenangan 5-0 atas Inter Milan juga menjadi gelar Liga Champions pertama bagi PSG sepanjang sejarah klub asal Perancis tersebut. Kemenangan besar ini juga mengukuhkan status mereka sebagai salah satu kekuatan baru di Eropa, menyempurnakan musim dengan raihan treble setelah sebelumnya menjuarai Ligue 1 dan Coupe de France. (*)