Appi Akan Gabungkan Beberapa BUMD jadi Dua Entitas Besar, Perseroda Pangan dan Infrastruktur

  • Bagikan
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Foto: Fajar)

"Sehingga pentingnya digitalisasi sistem pembayaran dan peningkatan tata kelola yang transparan dalam setiap aktivitas BUMD di Makassar," tuturnya.

Appi mengajak seluruh direksi untuk terus berinovasi dan memastikan bahwa setiap langkah membawa manfaat bagi masyarakat dan keuangan daerah.

Politisi Golkar itu menyampaikan bahwa seluruh pembayaran ke depan akan dilakukan secara digital, tanpa lagi menggunakan uang tunai.

"Sistem digitalisasi dan perangkat jalan, jadi tidak ada lagi pembayaran cash," tegas Munafri.

Ia juga memastikan bahwa proses informasi yang berjalan di lingkungan pemerintah kota akan dilakukan secara transparan.

Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan keinginannya untuk mempererat komunikasi dan koordinasi dengan direksi BUMD.

Munafri juga mengungkapkan rencana penggabungan beberapa BUMD menjadi dua entitas besar: Perseroda Pangan dan Perseroda Infrastruktur.

Sedangkan, Rumah Potong Hewan (RPH) akan dikembangkan menjadi Perseroda Pangan, sementara terminal akan menjadi basis Perseroda Infrastruktur.

Selain itu, Pemkot Makassar juga tengah menyiapkan Badan Pembiayaan Nasional (BPN) yang akan menjadi mitra transaksi dan berperan menekan ketergantungan pegawai terhadap pinjaman online.

"Saya tekankan bahwa fokus utamanya bukan pada keuntungan semata, tetapi pada perbaikan tata kelola yang berkelanjutan," terangnya.

Dalam konteks pendapatan daerah, Munafri juga menyoroti pembenahan sistem parkir dan optimalisasi sumber pendapatan di pasar-pasar tradisional.

"Kalau parkir, sudah satu saja yang berkuasa. Tidak boleh lagi ada parkir di pasar secara liar," tegasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan