Ekspansi Nikel Ancam Raja Ampat, Susi Pudjiastuti: Pak Presiden Prabowo Mohon Segera Hentikan

  • Bagikan
Susi Pudjiastuti

“Mari kita pertahankan keindahan Raja Ampat dari keserakahan oligarki tambang. Satukan suara kita bersama di act.gp/saverajaampat,” sambungnya.

Mereka menyoroti dampak buruk pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat, terutama setelah eksploitasi nikel telah merusak wilayah lain seperti Sulawesi, Halmahera, dan Pulau Obi.

Menurut laporan Greenpeace, ekspansi tambang nikel di Raja Ampat telah menyebabkan kerusakan hutan yang signifikan, dengan lebih dari 500 hektare kawasan hutan mulai musnah. 

Pulau-pulau yang terdampak termasuk Pulau Gag, Kawe, dan Manuran, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi dan ekowisata yang berkembang pesat.

Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah dan industri nikel bahwa eksploitasi sumber daya alam telah membawa dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. 

Ia menegaskan bahwa industrialisasi nikel telah menyebabkan pencemaran air, udara, serta perampasan hak-hak masyarakat adat.

Selain itu, aktivis lingkungan juga menyoroti bahwa menurut Undang-Undang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, kawasan seperti Raja Ampat seharusnya tidak boleh ditambang. 
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan