Masjid Hj Andi Nurhadi yang Dibangun Mentan Amran Diproyeksi Beroperasi pada Ramadan dan Iduladha 2026

  • Bagikan
Masjid Hj. Andi Nurhadi yang dibangun Andi Amran Sulaiman sudah mencapai 30 persen. (Foto: Imajiner Arsitek)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- 20 bulan sudah Masjid Hj Andi Nurhadi yang diprakarsai Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dibangun. Masjid megah yang dibangun di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kampung halaman sang menteri kini sudah mencapai 98 persen.

Peletakan batu pertama Masjid Hj Andi Nurhadi dilakukan Wakil Presiden ke-13 KH Maruf Amin pada Senin 9 Oktober 2023 lalu.

Kini hingga 4 Juni 2025, struktur inti Masjid Hj Andi Nurhadi Makassar sudah hampir rampung.

Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan Founder Tiran Group dan AAS Foundation itu membangun masjid tanpa adanya sumbangan dan sokongan dana dari pihak manapun. Seluruh dana memakai uang pribadinya.

Selain struktur kerangka bangunan, kubah inti masjid pun sementara dikerjakan. Diameter mencapai 43 meter

"Sudah 98 persen untuk struktur kerangka bangunan. Struktur kubah juga sementara dikerja. Diameter 43 meter," kata Rezki Mulyadi, Direktur AAS Foundation, di Makassar, Sulawesi Selatan Rabu (4/6/2025).

Andi Amran Sulaiman

Rezki mengungkapkan, jika tak ada hambatan, masjid yang digadang-gadang menjadi yang terbesar di Indonesia Timur ini akan bisa digunakan untuk kegiatan ibadah pada Ramadan tahun 2026 dan Iduladha tahun depan.

Sedikitnya 150 orang pekerja turun tangan membangun masjid megah yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Indonesia timur.

"Insya Allah ramadan tahun depan. Kami genjot terus tidak ada hari libur. Jumlah pekerja ratusan sekitar 150 orang. Fokus pengerjaan struktur bangunan dulu," kata Rizki.

Masjid Hj. Andi Nurhadi berdiri di atas lahan seluas 35 hektar. Lokasinya di Jalan Kesadaran IV, Panaikang (belakang Kodam XIV/Hasanuddin), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Andi Amran mendedikasikan masjid ini untuk mendiang ibunya. Makanya nama masjid ini pun adalah nama ibu Amran, Hj Andi Nurhadi.

Konsep arsitektur bangunan utama masjid merepresentasikan dari bentuk kapal phinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Bugis Makassar yang terkenal dengan pelaut ulung.

Kubahnya berbahan emas yang menyampaikan syiar menjadi epicentrum peradaban serta persinggahan hamba yang bertaqwa menuju masa keemasan Islam yang gemilang.

Progress struktur bangunan utama Masjid Hj Andi Nurhadi yang diprakarsai Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman. (Foto: Instagram AAS Foundation)

Fenomenalnya, masjid ini akan menjadi yang pertama yang mempunyai menara lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Tak sampai disitu masjid ini juga akan dilengkapi teknologi mutakhir berupa metaverse yang berisi gambar-gambar masjid terindah serta peradaban Islam di seluruh dunia.

Jemaah masjid akan melihat peradaban Islam di seluruh penjuru dunia dalam bentuk digital.

Konsep pengelolaan masjid yang inovatif dengan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular bagi jamaah, serta penyediaan fasilitas modern berbasis teknologi digital, membuat masjid ini nantinya berbeda dengan masjid pada umumnya yang lebih banyak berfungsi sebagai tempat ibadah.

"Mimpi saya, masjid ini nantinya menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia Timur dan menjadi kebanggaan dunia. Masjid ini dipersembahkan untuk ibu saya tercinta, Hj Andi Nurhadi," tegas Andi Amran Sulaiman. (Pram/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan