FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Salah satu kader PKB, Umar Hasibuan menyorot tajam pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Menko PMK, Pratikno.
Dalam pernyataannya, Pratikno menyebut sebanyak 1 juta warga negara Indonesia (WNI) berobat ke luar negeri setiap tahun.
Akibatnya devisa negara "bocor" ke luar negeri mencapai Rp 200 triliun per tahun.
"Hampir satu juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya. Kebocoran devisa kita mendekati Rp 200 triliun setiap tahunnya, cukup besar," ucap Pratikno.
Pernyataan ini yang kemudian di sindir dan dibalas oleh Umar Hasibuan melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya.
Umar dengan tegas menyindir Pratikno dengan menyebut terlalu banyak bicara tanpa adanya solusi.
“Anda sebagai menteri jangan cuma bisa ngoceh tapi tak ada solusi,” tulisnya dikutip Kamis (5/6/2025).
Ia menyarankan untuk memperbaiki pelayanan rumah sakit dan memberi alat kedokteran yang canggih.
Umar pun memberikan testimoninya ketika melakukan pengobatan ke luar negeri. Yang menurutnya jauh lebih baik
“Perbaiki pelayanan Rumah sakit dan beli alat kedokteran yang canggih,” sebutnya.
“Saya berobat ke penang tapi saya merasakan bgmn pelayanan di Penang jauh lebih baik daripada di Indonesia,” jelasnya.
“Dan hampir 70% yang berobat ke penang orang Indonesia,” terangnya.
(Erfyansyah/fajar)
