Jhon Sitorus Sebut Ganjar Terlibat Dalam Hilirisasi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pegiat media sosial, Jhon Sitorus secara terbuka menyampaikan keterlibatan Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo terhadap hilirisasi yang merusak alam.
Melalui akun X miliknya @jhonsitorus_19, ia menjelaskan secara terperinci alasan ia menyebut bahwa Ganjar terlibat dalam hilirisasi.
"Apakah Ganjar Pranowo mendukung hilirisasi dalam janji kampanyenya?," tanya Jhon Sitorus, dilansir X Sabtu, (7/6/2025).
"Ya, Ganjar Pranowo mendukung hilirisasi tapi bukan hilirisasi yang 'merusak alam' seperti apa yang terjadi di Raja Ampat," jawab Jhon Sitorus.
Lebih lanjut, Jhon kemudian menjelaskan jenis hilirisasi yang menyeret nama Ketua DPP PDI Perjuangan itu.
"Hilirisasi seperti apa yang dimaksud? Yang dimaksud adalah strategi negara untuk menambah nilai tambah dari komoditas yang dimiliki," lanjutnya.
Menurut Jhon, dengan adanya hilirisasi , komoditas yang tadinya diekspor dalam bentuk bahan mentah atau bahan baku menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Bahkan Jhon dengan terang-terangan menyampaikan, bahwa hilirisasi yang dicanangkan oleh Ganjar memperdulikan dampak terhadap lingkungan sekitar.
"Hilirisasi ala Ganjar tidak mengabaikan dampak lingkungan. Semua harus berbasis AMDAL, bukan kepentingan industri dan ekonomi semata," jelasnya.
Sebagaimana prediksi yang dipikirkan oleh Ganjar terkait dampak kedepannya, apabila dampak lingkungannya lebih parah meskipun dampak ekonominya juga besar, Ganjar berkomitmen tidak akan membangun industri di daerah tersebut.
Lebih tepatnya, Ganjar mendahulukan dampak lingkungan sedangkan lainnya mengutamakan industrialisasi.
"Maaf, ini yang membedakan Ganjar Pranowo dengan yang lain. Yang lain fokus di industrialisasi, Ganjar tetap mendahulukan dampak lingkungan," kata Jhon.
Sebagai penutup, Jhon menegaskan bahwa hilirisasi bukan tentang meningkatkan nilai tetapi terkait kerusakan lingkungan.
"Hilirisasi itu soal meningkatkan value, tapi soal kerusakan lingkungan, Ganjar selalu terdepan untuk melawan," tutupnya.
Kesaksian yang disampaikan oleh Jhon Sitorus juga dikaitkan dengan pemberitaan Desember 2023, silam.
Dimana menyebut bahwa Calon presiden 2024, yang kala itu Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan hilirisasi.
Dalam komitmen yang disampaikan, Ganjar akan berjuang meningkatkan proses ke tingkat yang lebih tinggi, yakni industrialisasi.
Hal itu disampaikan Ganjar di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Sriti Convention Hall, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).
Lokasi yang merupakan daerah penghasil Nikel terbesar di Indonesia itu, Ganjar menegaskan bahwa hilirisasi harus dilanjutkan.
"Kalau bicara Sulawesi Tengah, potensi sumber daya alamnya luar biasa. Nikel dan sumber daya mineral lainnya melimpah. Negara sudah melakukan hilirisasi, maka kita harus melanjutkan dan meningkatkan sampai ke proses tertinggi yakni industrialisasi," ucap Ganjar.
Meski begitu, hal yang tak boleh dilupakan dalam melanjutkan program hilirisasi adalah penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Sebab, hanya dengan SDM unggul, maka potensi SDM yang besar di Indonesia termasuk Sulteng bisa dikelola dengan baik.
"Satu yang mesti dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusianya. Jangan sampai eksploitasi sumber daya yang kita punya itu dilakukan oleh orang lain," tegasnya
Penyiapan SDM, lanjut Ganjar, memang menjadi program prioritas yang ia usung bersama Mahfud MD. Peningkatan SDM melalui akses pendidikan adalah kunci dari mewujudkan SDM unggul. Program konkretnya adalah satu keluarga miskin satu sarjana.
"Kalau SDM sudah, maka poin kedua adalah ownership sistemnya yang harus melibatkan pemerintah daerah. Kalau dua cara itu dilakukan, maka masyarakat Sulteng yang memiliki sumber daya alam melimpah ini akan mendapat manfaat dan daerahnya mendapat nilai tambah," tegas Ganjar.
Selain itu, satu hal yang paling penting untuk mewujudkan kesejahteraan itu adalah memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Maka, ia menegaskan pasangan Ganjar Mahfud akan menyikat habis praktik buruk dalam pembangunan di Indonesia itu.
Selama 10 tahun menjabat Gubernur Jateng, pemberantasan KKN memang menjadi salah satu program yang ia genjot. Hasilnya luar biasa, pelayanan masyarakat lebih memuaskan, program kerja bisa dilaksanakan.
Apa yang disampaikan Ganjar membuat masyarakat Sulteng yang hadir tersenyum gembira. Mereka yakin, di bawah kepemimpinan Ganjar, Indonesia khususnya Sulteng akan lebih sejahtera.
(Besse Arma/Fajar)