FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan model majalah dewasa, Lisa Mariana tersipu malu hingga salah tingkah saat ditanya perasaannya akan bertemu Ridwan Kamil di pengadilan.
Agenda sidang adalah mediasi yang difasilitasi Pengadilan Negeri (PN) Bandung atas gugatan perdata yang diajukan oleh Lisa Mariana mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lisa tampak tak bisa menyembunyikan kerinduannya. Jika sebelumnya ia tampil cetar maksimal dengan riasan make up mengkilat dan busana serba merah muda, penampilan Lisa di sidang yang digelar Rabu (4/6/2025) itu terlihat lebih santai.
Ia memang kecewa karena Ridwan Kamil tak kunjung menghadiri persidangan.
Saat Lisa Mariana ditanya oleh awak media soal perasaan cinta untuk Ridwan Kamil. Selebgram itu tampak gusar dan salah tingkah.
"Aduh Mas (wartawan) pertanyaannya," Lisa bereaksi seraya tersenyum malu.
"Cepetan gitu jangan terlalu banyak gimana. Saya mau silaturahmi, pengin cium tangan saja," ujarnya.
Lagi-lagi Ridwan Kamil tak menampakkan batang hidungnya di pengadilan.
Absennya mantan Wali Kota Bandung itu dalam dua kali persidangan berturut-turut membuat Lisa Mariana merasa kecewa. Ia mengaku hanya ingin bersilaturahmi dan berharap dapat menyelesaikan masalah ini dengan cara damai.
“Harapannya memang harus hadir. Nanti di tanggal 4 Juni itu Pak RK harus hadir karena sudah berlarut-larut juga,” ungkap Lisa.
“Pusing saya maunya damai-damai aja. Karena sudah terlalu berlarut-larut jadi akunya gregetan,” lanjutnya.
Lisa bahkan menyampaikan bahwa apabila diberi kesempatan bertemu langsung dengan Ridwan Kamil, ia hanya ingin menjalin silaturahmi dan menyapa secara sopan.
"Apa kabar? Kan lebih tua jadi aku harus sopan,” tutur ibu satu anak itu.
Kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menyampaikan bahwa ketidakhadiran kliennya bukanlah bentuk pengabaian terhadap proses hukum. Ia menjelaskan bahwa Ridwan Kamil telah menerima surat panggilan dari PN Bandung terkait sidang gugatan perdata atas dugaan perbuatan melawan hukum.
“Benar, Pak Ridwan Kamil telah mendapatkan surat panggilan resmi kemarin,” ujar Muslim.
Tim kuasa hukum pun telah mengajukan permohonan penjadwalan ulang kepada pengadilan. Muslim menjelaskan bahwa permintaan pengunduran tersebut murni karena alasan teknis dan administratif internal tim hukum.
"Kami kuasa hukum sudah menyampaikan sebetulnya surat pengunduran jadwal persidangan ke Pengadilan Negeri Bandung," ujarnya.
"Apa alasannya semata-mata teknis dan administratif terkait dengan tim kuasa hukum," jelas Muslim lebih lanjut.
"Kami tidak mengabaikan, bukan berarti kami tidak menghormati proses hukum di persidangan Pengadilan Negeri Bandung,” tegasnya. (Pram/fajar)
