Prof Jimly Bilang Pemakzulan Gibran Tidak Akan Terjadi: 3 Partai Sudah Tolak, Apa Masih Kurang Meyakinkan?

  • Bagikan
Prof Jimly Asshiddiqie

Bukan tanpa alasan, mereka menganggap bahwa tidak ada dasar kuat untuk melakukan pemakzulan terhadap Gibran. Apalagi hanya karena faktor antara suka dan tidak suka.

Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, menyebut bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memang layak dimakzulkan, sebagaimana yang disuarakan Forum Purnawirawan TNI.

"Kalau menurut saya memang Gibran layak dimakzulkan," ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Rabu (4/6/2025).

Alasan Ferdinand masuk akal, ia menganggap bahwa putra sulung mantan Presiden Jokowi itu dikarbit menjadi calon wakil presiden sejak awal.

"Bukan dari soal kinerjanya sekarang yah, tapi Gibran layak dimakzulkan karena memang sejak awal cacat secara etik hukum. (Juga) Secara etik demokrasi dia cacat menjadi calon wakil presiden," sebutnya.

Selain itu, kata Ferdinand, Gibran belum layak menjadi Wakil Presiden. Masih ada sosok lain yang lebih berkompeten. Seperti, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Memimpin negara sebesar ini gila kali, bocah kayak begitu menjadi pemimpin," cetusnya.

Ferdinand bilang, sebuah negara besar tidak bisa dibangun jika hanya bermodalkan nafsu berkuasa.

"Orang-orang seperti itu dilegalkan hukum yang disiasati menjadi calon pemimpin. Kan tidak boleh juga dong," sesal Ferdinand.

"Tapi bagi saya melihatnya Gibran layak dimakzulkan dari proses yang telah terjadi. Bukan dari soal kinerjanya, kalau kinerja memang tidak punya apa-apa kemampuannya," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan