Heboh Raja Ampat, Viral Pernyataan Lama Faisal Basri: Jokowi Paling Banyak Rugikan Negara

  • Bagikan
Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri. (foto: Istimewa)

"Mau tau sesuatu yang sangat membagongkan? Kapal pengangkut nikel itu bernama DEWI IRIANA dan JKW Mahakam. Bejat se bejat bejatnya," tulis akun @Xerathvox.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, kapal bertuliskan nama "JKW" dan "Iriana" ini dikaitkan dengan perusahaan logistik laut PT IMC Pelita Logistik Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham \$PSSI.

PT IMC Pelita Logistik, yang sebelumnya bernama PT Pelita Samudera Shipping Tbk, didirikan pada tahun 2007 di Jakarta.

Perusahaan ini beroperasi di sektor logistik dan pelayaran, khususnya dalam jasa transportasi untuk komoditas tambang seperti batubara.

Armada mereka berjumlah 85 unit, termasuk kapal tunda, tongkang, floating crane, kapal kargo kelas Handysize dan Supramax.

Pelanggan utama perusahaan ini mencakup sejumlah raksasa tambang nasional, antara lain Sakari Resources Group, PT Adaro Indonesia, MGM Coal, dan TANITO Coal.

Kantor pusatnya berada di Menara Astra lantai 23, Jakarta, dengan beberapa kantor cabang tersebar di wilayah pertambangan strategis seperti Samarinda, Banjarmasin, Palembang, dan Makassar.

Selain itu, nama Iriana juga pernah dikaitkan dengan dua perusahaan tambang lainnya, yakni PT Iriana Mutiara Idenburg dan PT Iriana Mutiara Mining, yang disebut-sebut memiliki konsesi eksplorasi tambang emas dan nikel di Papua.

Klaim tersebut muncul dari akun X @StefanAntonio__, yang mengunggah tangkapan layar dari site map dan draft Surat Perintah Kerja (SPK) wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) dari kedua perusahaan tersebut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan