FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang dinilai memicu ketegangan antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Said Didu menyentil keras keputusan pemerintah yang dinilai terlalu berpihak.
"Demi persembahan loyalitas Mendagri ke Jokowi, bagaimana kalau sekalian aja seluruh Indonesia masukkan sebagai wilayah Sumut?," ujar Said Didu di X @msaid_didu (10/6/2025).
Seperti diketahui, baru-baru ini heboh warganet yang menuding operasi cipta kondisi (cipkon) Tito Karnavian justru memperkeruh hubungan antarwilayah ketimbang menciptakan stabilitas.
Dalam unggahan yang viral dengan lebih dari 27 ribu tayangan dan 500 lebih retweet tersebut, Said Didu secara satir menyindir seolah-olah Mendagri terlalu berpihak pada Sumatera Utara.
Tidak berhenti di situ, pria kelahiran Pinrang ini juga mempertanyakan netralitas pemerintah pusat dalam menangani isu-isu sensitif di daerah.
Sebelumnya, dalam unggahan Said Didu, sejumlah warganet memberikan komentar menohok.
Akun @CakNur971 menyebut, “Agar terjadi banyak kegaduhan dalam kepemimpinan Prabowo, sehingga ada alasan untuk naikkan Gibran. Jika benar, salahnya Prabowo sendiri yang masih pelihara Jkw dan antek-antek yang jelas telah banyak rugikan bangsa.”
Sementara itu, komentar singkat dari akun @GGivenlyGo menyindir secara lugas: “Rakus.”
Akun lain, @RiyalP41913, menuding ada motif politik lebih dalam. “Skenario PKI,” tulisnya tanpa basa-basi.