Adapun delapan tersangka kasus pemerasan dalam pengurusan RPTKA di Kemenaker, yakni berinisial SH, HYT, WP, DA, GW, PCW, JS, dan AE.
Berikut latar belakang dari delapan tersangka kasus pemerasan RPTKA tersebut:
- SH (Suhartono) merupakan Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker periode 2020–2023.
- HYT (Haryanto) adalah Staf Ahli Menaker Bidang Hubungan Internasional, eks Dirjen Binapenta dan PKK Kemenaker 2024–2025, serta Direktur PPTKA Kemenaker 2019–2024.
- WP (Wisnu Pramono) yakni Direktur PPTKA Kemenaker periode 2017–2019.
- DA (Devi Anggraeni) sosok Direktur PPTKA Kemenaker periode 2024–2025.
- GW (Gatot Widiartono) sebagai Koordinator Analisis dan PPTKA Kemenaker 2021–2025, serta eks Kasubdit Maritim dan Pertanian Ditjen Binapenta dan PKK.
- PCW (Putri Citra Wahyoe) ialah Verifikator Pengesahan RPTKA Direktorat PPTKA 2024–2025, dan Petugas Saluran Siaga RPTKA 2019–2024.
- JS (Jamal Shodiqin) merupakan Analis TU Direktorat PPTKA 2019–2024 dan Pengantar Kerja Ahli Pertama PPTKA 2024–2025.
- AE (Alfa Eshad) berperan sebagai Pengantar Kerja Ahli Muda Kemenaker periode 2018–2025.
(Besse Arma/Fajar)