Eks Stafsus Mendagri Buka Suara Soal 4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumatera Utara

  • Bagikan
Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan menyoroti Kemendagri, Tito Karnavian soal empat pulau yang disengketakan Pemda Aceh dan Pemda Sumatera Utara.

Melalui akun X milik @UmarHasibuan, ia menyebut sebagai mantan stafsus Mendagri harusnya terdapat kajian terlebih dahulu.

"Sebagai eks stafsus mendagri saya melihat dengan jernih pastilah kemendagri melakukan kajian," tulis Umar Hasibuan dilansir X Rabu (11/6/2025).

Lebih lanjut, Umar mempertanyakan mengapa tidak transparan penyebabnya, bahkan tengah ramai dan viral.

"Dan tinjauan dilapangan kenapa 4 pulau yg ramai sekarang pindah ke sumut. Kenapa ramai dan viral ini yang saya tak tahu penyebabnya," sambunganya.

Selanjutnya, Mendagri Tito Karnavian buka suara soal empat pulau yang disengketakan Pemda Aceh dan Pemda Sumatera Utara (Sumut).

Tito mendukung keempat pulau itu dikelola secara kolaboratif oleh dua pihak.
"Kita doakan antara kedua gubernur bisa mendapatkan solusi yang terbaik. Kalau bisa kelola bersama, why not?" kata Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Tito menuturkan pemerintah pusat telah menetapkan empat pulau itu masuk wilayah Sumut berdasarkan batas daratnya. Hal ini juga telah disepakati pemda-pemda di wilayah yang bersangkutan.

"Nah, dari rapat tingkat pusat itu, melihat letak geografisnya, itu ada di wilayah Sumatera Utara, berdasarkan batas darat yang sudah disepakati oleh 4 Pemda, Aceh maupun Sumatera Utara," kata Tito.

Tito menjelaskan pihaknya telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri yang menetapkan status wilayah pulau itu pada 2022. Ketetapan terbaru, kata dia, hanya mengulang keputusan tersebut.

"Nah kemudian, itu tahun 2022 sudah diputuskan waktu itu, Kep-nya, keputusan Mendagri, tentang nama wilayah itu dan letaknya. Nah tahun 2025 yang April kemarin itu, karena hanya pengulangan, namun kemudian mungkin ada pihak yang menerima, ada yang tidak menerima, kita pahamlah," ujarnya.

Diketahui, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Gubernur Muzakir Manaf alias Mualem telah berdialog mengenai sengketa empat pulau tersebut di Aceh. Keduanya mencoba mencari kesepakatan terkait sengketa empat pulau itu.

"Kami hadir di sini untuk bisa sama-sama meredam, ataupun bisa sama-sama menyepakati apa yang harus kita sepakati bersama dengan pak gubernur Aceh," kata Bobby saat ditemui di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu (4/6/2025)

Bobby menjelaskan jika penetapan keempat pulau itu ke Sumatera Utara yang dilakukan Kemendagri bukan intervensi pihaknya. Dirinya mengaku terbuka untuk melakukan pembahasan dengan Pemerintah Aceh.

(Besse Arma/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan