Di akhir video, HMNS menegaskan bahwa iklan satir ini bukanlah peluncuran produk sesungguhnya, melainkan bentuk kritik terhadap ancaman lingkungan yang nyata.
“Ini adalah kampanye sarkas. Video ini dipublikasikan untuk menyampaikan pesan kepadamu: tidak ada parfum Raja Ampat, karena kamu harus berada di sana secara langsung untuk benar-benar merasakan keindahannya. Dan keindahan itu bisa lenyap jika kita tidak melakukan sesuatu. #SaveRajaAmpat,”.
Lewat deskripsi unggahan Instagram, HMNS juga menjelaskan bahwa produk tersebut tidak benar-benar dijual.
“Ini adalah Produk Satir – Bukan untuk Dijual Sungguhan," tulis mereka. Produk ini digambarkan sebagai air laut murni dari Raja Ampat, “Bebas dari Kontaminasi Logam Berat (Nikel, Kobalt, Kromium (Cr⁶⁺), Besi, Mangan, Arsenik, Timbal, dan Kadmium), mengandung plankton dan mikroba sehat,”.
(Wahyuni/Fajar)
