Tantowi Yahya Ungkap 80 Persen Pasien di Penang Orang Indonesia, Apa Kabar Rumah Sakit Internasional yang Dibangun Jokowi di Bali?

  • Bagikan
Gubernur Bali I wayan Koster kunjungi Bali International Hospital

Dengan tingkat kecepatan pelayanan tersebut, Tantowi mencontohkan, jika seseorang melakukan check in pukul 07.00 seperti yang dilakukannya, maka hasilnya sudah ada sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

"Kecuali kita ingin melakukan check up tambahan untuk penyakit tertentu, itupun paling lama kita menunggu satu jam. Jadi kalo jam 7, Jam 12 sudah dapat hasil komprehensif," lanjutnya.

Alasan ketiga yakni tingkat kepercayaan atau trust pasien terhadap dokter dan perawat yang sangat tinggi.

"Pasien-pasien memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap hasil yang dihasilkan oleh medical check up ataupun pengobatan." ungkapnya.

Dia memperkirakan kepercayaan yang tinggi pasien terhadap dokter dan perawat di rumah sakit di Penang karena kecanggihan alat dikombinasikan dokter yang memiliki tingkat akurasi dianosis yang tinggi. Kombinasi ini yang mendukung tingkat kepercayaan pasien terhadap rumah sakit di Penang sangat tinggi.

Nah, selain tiga faktor utama alasan pasien lebih memilih berobat ke Penang, Tantowi Yahya juga menguraikan tiga faktor tambahan lainnya.

"Pertama, murah. Saya katakan murah karena biayanya itu 30 persen dari biaya yang seharusnya atau biasanya kita bayar di Jakarta. Atau 50 persen dari yang di Singapura," ungkapnya.

Dia menguraikan mengapa biaya pelayanan pasien di rumah sakit di Malaysia murah, salah satunya karena mesin-mesin modern kesehatan yang masuk ke Malaysia tidak dikenakan pajak oleh pemerintah setempat.

"Kedua, dokter dan perawatnya semua bisa berbahasa Indonesia. Sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi pasien-pasien kita yang tidak bisa berbahasa Inggris," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan