Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Makassar, Munafri menegaskan bahwa seluruh program prioritas dirancang untuk menjawab kebutuhan strategis dan mendesak masyarakat Kota Makassar secara adil dan transparan.
"Setiap rupiah yang digunakan dalam pembangunan kota harus diketahui dan diawasi bersama oleh masyarakat," tegas Wali Kota Munafri saat menjawab harapan Fraksi-fraksi terkait transparansi program unggulan.
Menanggapi Fraksi lain tentang pentingnya pendataan yang akurat untuk efektivitas perlindungan sosial. Program seperti gratis iuran Sampah akan menyasar rumah tangga berdaya listrik 450–900 VA sebagai indikator keluarga miskin.
"Verifikasi dan pemutakhiran berbasis data yang akan diperkuat secara menyeluruh hingga tingkat kelurahan," tuturnya.
Terkait 7 program unggulan, Munafri menegaskan seluruhnya telah disusun dengan tolok ukur pembangunan yang terukur. Pendanaan berasal dari APBD, transfer pusat, maupun skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Pemerintah kota juga berkomitmen mengintegrasikan pelaksanaan RPJMD secara akuntabel dan transparan," papar Appi.
Sedangkan, Permintaan Fraksi lainnya lagi terkait perbaikan fasilitas sekolah dan kantor kelurahan menjadi perhatian serius. Pemkot akan membangun sarana pendidikan dan pelayanan publik dengan standar nasional.
"Penanganan banjir juga terus dilakukan melalui sinergi antara Pemkot, Pemprov Sulsel, dan Pemerintah Pusat," bebernya.
Program pembangunan rumah sakit bertipe A dan revitalisasi Lapangan Karebosi tetap menjadi prioritas. Munafri memastikan pembangunan berkelanjutan ini menjawab kebutuhan masyarakat secara terukur.