"Mohon menteri yang bermental semacam ini dikembalikan kepada tuannya saja. Tidak cocok untuk mengurus dalam negeri,” tegasnya.
Zulfikar bahkan menilai tindakan tersebut bukan sekadar kekeliruan administratif, melainkan bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
"Apa yang dilakukan Mendagri Tito Karnavian terhadap empat pulau milik Aceh lebih mirip perampokan daripada disebut sebagai kebijakan,” lanjutnya.
Zulfikar bilang, keputusan ini telah memantik kemarahan warga Aceh secara luas, tidak hanya di tanah kelahirannya, tetapi juga masyarakat Aceh di perantauan.
“Langkah itu sudah memantik kemarahan masyarakat Aceh secara luas, bukan hanya yang tinggal di Aceh, tetapi juga di mana-mana,” tambahnya.
Zulfikar juga meminta agar Presiden menyelidiki lebih dalam motif di balik terbitnya SK tersebut.
“Jadi, Pak Prabowo, saran saya sebagai orang Aceh tulen: gali motif di balik kebijakan Mendagri tersebut,” tandasnya.
“Jika didiamkan, percayalah, Mendagri ini akan jadi penyakit di rezim ini," kuncinya.
(Muhsin/fajar)