FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Penyanyi senior Iis Dahlia mengaku pernah mengalami kejadian serupa dengan Lesti Kejora terkait pelarangan membawakan lagu ciptaan mendiang Yoni Dores.
Bedanya, Iis tidak sampai harus berurusan dengan kepolisian seperti Lesti yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dugaan pelanggaran hak cipta.
Salah satu lagu Yoni Dores berjudul Bagai Ranting yang Kering sempat ingin dibawakan Iis dalam sebuah acara televisi. Namun, ia tidak mendapatkan izin untuk menampilkan lagu tersebut tanpa mengetahui alasannya secara jelas.
"'De (Lesti), mama aja sudah nggak boleh loh nyanyi itu di TV, mama yang biasa mama syuting.' Aku pun sendiri nggak tahu kenapa, yang tahu pihak TV. Pihak TV-nya kayak, 'Sudahlah Ma nggak usah nyanyi lagu ini'. Sebenarnya kan merugikan mereka (pencipta), jadi lagunya nggak hits," ungkap Iis Dahlia dikutip YouTube TRANS TV Official, dikutip Minggu (15/6/2025).
Iis menyayangkan kompleksnya persoalan antara penyanyi dan pencipta lagu yang menurutnya semakin meruncing. Ia pun mempertanyakan transparansi dari Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) dalam mengelola royalti para pencipta lagu.
"Kenapa nih kepada para pencipta ini tiba-tiba menuntut artisnya, ini, ono, ini, ono, apakah dari LMK-nya ini yang tidak membayarkan secara benar atau bagaimana. Ini kita penyanyi juga butuh kejelasan," ujarnya.
Sebagai penyanyi yang telah mempopulerkan banyak lagu selama bertahun-tahun, Iis merasa heran mengapa kini dirinya tak lagi bisa menyanyikan lagu-lagu tersebut di televisi.
