Bahlil Tak Disalami Prabowo, Picu Isu Hubungan Retak, Golkar Bereaksi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia diisukan merenggang. Isu retak hubungan semakin santer usai momen Presiden Prabowo Subianto tidak menyalami Bahlil saat akan terbang ke Singapura, Minggu (15/6/2025).

Momen Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia satu-satunya pejabat yang tidak disalami Prabowo pun menjadi sorotan publik. Betapa tidak, Prabowo sebelumnya menyalami Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Spekulasi retak hubungan dengan Bahlil terjadi saat Prabowo hendak terbang ke Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam tayangan yang beredar, Prabowo terlihat menyalami sejumlah pejabat negara seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Namun, saat berhadapan dengan Bahlil Lahadalia yang juga hadir untuk melepas kepergian, Prabowo tampak langsung berjalan menuju pesawat tanpa menyapanya secara langsung.

Isu retak hubungan antara Prabowo dan Bahlil semakin santer, Partai Golkar langsung memberi bantahan.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar Idrus Marham menegaskan tidak ada ketegangan antara Presiden Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.

“Bagaimana bisa disebut renggang? Pak Bahlil masih menjalankan tugas dengan baik sebagai pembantu Presiden. Ia baru saja meninjau persoalan tambang nikel di Raja Ampat dan menyampaikan langsung hasil temuan lapangan kepada Presiden Prabowo,” kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan