FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader PSI, Dian Sandi Utama, membalas pernyataan Pakar Digital Forensik, Rismon Sianipar yang emoh menguji foto jadul unggahannya di X.
Seperti diketahui, Dian Sandi mengunggah foto jadul yang diklaim merupakan momen saat Jokowi melaksanakan KKN di Kabupaten Boyolali.
Hanya saja, Rismon mengaku tidak tertarik menguji foto tersebut. Hal senada juga diungkapkan pakar telematika, Roy Suryo ketika dikonfirmasi.
Respons tersebut membuat Dian Sandi heran, sebab ijazah yang sebelumnya diuji Rismon dkk merupakan foto yang diunggahnya di X.
"Kemarin bisa kok. Bukannya sama-sama dari Sosmed?," kata Dian Sandi di X @DianSandiU (18/6/2025).
Ia kemudian menampik pernyataan banyak pihak yang menyebut bahwa tidak ada sosok Jokowi dalam foto unggahannya.
"Yakin tidak ada Pak Jokowi? Tunggu aja, masih banyak gambar yang akan menuntun anda dkk pada suatu kesimpulan," tandasnya.
Sebelumnya, Rismon Sianipar menolak menguji foto yang diunggah kader PSI, Dian Sandi, Utama.
Ia menyinggung pihak yang mempertanyakan kapasitasnya dalam melakukan penelitian terhadap keabsahan skripsi hingga ijazah mantan orang nomor satu di Indonesia itu.
"Nanti diperiksa forensik lagi, dibilang polisi siapa beri otoritas saya memeriksanya!," ujar Rismon kepada fajar.co.id, Rabu (18/6/2025).
Dikatakan Rismon, otentikasi terhadap gambar digital yang diunggah Dian Sandi tersebut juga susah dilakukan.
"Mengingat statement kontradiktif dari Dirtipidum Bareskrim Polri, mengatakan Jokowi KKN pada 1983," tukasnya.
