"Daripada jadi ganjalan dan pemeriksaan saat tes, mau tidak mau apabila kita menemukan seperti ini, calon siswa kita gugurkan,” tambahnya.
Brigjen Wahyudi menegaskan kembali bahwa proses penerimaan prajurit di lingkungan TNI AL sepenuhnya gratis dan tidak dipungut biaya. Pengawasan pun terus diperketat untuk menghindari terulangnya praktik serupa. (Muhsin/Fajar)