‘Jodoh 3 Bujang’ Rilis Official Trailer dan Poster, Kisah Komedi Keluarga yang Lucu dan Segar dari Makassar

  • Bagikan
Foto: Ismar/Fajar

Film “Jodoh 3 Bujang” menjadi karya debut fiksi dari sutradara Arfan Sabran, yang sebelumnya lebih banyak menyutradarai film dokumenter. Ia juga pernah meraih Piala Citra FFI untuk Film Dokumenter Panjang Terbaik 2022 lewat film “Ininnawa: an Island Calling”.

Menurut Arfan, menyutradarai “Jodoh 3 Bujang” dan bekerja sama bersama Starvision adalah sebuah kesempatan istimewa.

“Membawa cerita yang punya latar tradisi dan kedekatan dengan masyarakat Bugis-Makassar ke layar sinema Indonesia tentu sebuah kesempatan istimewa.
Tentu Pak Chand Parwez dan Starvision selalu memberikan ruang bagi cerita-cerita
baru dan nama baru seperti saya. Senang juga bisa bekerja sama dengan para
pemeran berbakat yang menghidupkan cerita ini dengan kuat,” kata sutradara
“Jodoh 3 Bujang” Arfan Sabran.

Jourdy Pranata, yang memerankan karakter Fadly mengatakan memiliki tantangan
dengan mempelajari dialek Bugis-Makassar. Namun, cerita tentang tiga bersaudara,
sangat dekat dengannya karena ia pun merupakan anak pertama dari tiga bersaudara di keluarganya.

Tantangannya adalah menyampaikan pesan dari cerita ini, serta memberikan dimensi karakter Fadly yang believable.

"Saya lahir dari keluarga Minang dan tinggal
di Jakarta, jadi untuk menggunakan dialek Bugis-Makassar, itu adalah tantangan
utamanya. Namun, saya banyak terbantu karena baik dari kru maupun pemain juga
banyak yang dari Makassar,” ungkap Jourdy Pranata, pemeran Fadly di film “Jodoh 3 Bujang”.

Aisha Nurra Datau, yang kembali bekerja sama dengan Starvision setelah “Dua Hati
Biru” menjelaskan, memerankan karakter Rifa yang bersahabat dengan Fadly sejak
kuliah, namun akhirnya terpisah karena harus melanjutkan studi S-2 di luar kota,
menurutnya akan sangat dekat dengan banyak orang tentang perasaan-perasaan
yang tertunda dan belum terungkap.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version