"Untuk mengunci ini kan sebenarnya gampang, karena Bareskrim sudah kehilangan publik trust, maka coba kalau memang apa yang mereka katakan bahwa ijazah Jokowi asli, berani gak diuji di laboratorium di Serpong, milik BRIN. Itu dengan pakar yang jauh lebih advance dari yang ada di Bareskrim," timpalnya.
Ia menambahkan bahwa alternatif lain bisa menggunakan fasilitas laboratorium milik militer.
"Maupun Laboratorium TNI AD, mereka juga punya teknologi yang sangat canggih untuk apakah konfergen hasil dari Bareskrim terus," imbuhnya.
"Harus diuji apakah memang asli. Karena kalau memang asli tanpa manipulasi yah siap dong diuji, itulah Ilmiah. Kalau tidak, berarti takut diuji orang lain," sambung dia.
Rismon bilang bahwa pengujian usia kertas dan tinta dapat memberikan hasil ilmiah hanya dalam hitungan hari.
"Supaya diketahui usia dan jenis baik kertas maupun tinta. Itu kan hal gampang yang bisa dilakukan. Dalam satu Minggu selesai kok. Kalau lembar pengesahan skripsi Joko yang sangat cantik itu, satu-satunya di dunia memang usianya jauh setelah 1985, sudah bisa dipastikan ijazah itu palsu," tandasnya.
Tidak lupa, ia mempertanyakan lokasi pembuatan dokumen tersebut, merujuk pada tuduhan yang dilontarkan Beathor.
"Pertanyaannya, di manakah ijazah tersebut diproduksi, apakah sesuai dengan statement dengan Beathor Suryadi? Diproduksi di Pasar Pramuka, Salemba," kuncinya.
(Muhsin/fajar)