Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ustaz Fahmi Al Anjatani Kutip Hadis

  • Bagikan
Foto mantan presiden RI, Jokowi.

Roy menjelaskan bahwa dalam dokumen itu dibeberkan masa lalu kelam Profesor tersebut.

“Dijelaskan oleh SRC bagaimana masa lalu yang kelam dari Profesor ini, termasuk hobbynya minum minuman keras dan bermain Budi (senada dengan sosok yang digantikannya, Budi Arie, saat masih menjadi WaMenDes),” tuturnya.

Ia juga menyinggung keterkaitan antara Profesor "P" dan relawan Jokowi.

“Ada kemiripan antara Budi Arie dengan Profesor ‘P’ ini selain soal track-record yang kelam di atas, keduanya termasuk dalam Relawan Jokowi hanya beda gerombolannya,” kata Roy.

“Budi Arie di Projo, sedangkan Profesor ini di ‘Sedulur Jokowi’. Meski beda nama tapi relatif 11-12," tambahnya.

Roy menyebut bahwa para anggota kelompok tersebut kerap mendapat banyak keistimewaan.

"Mulai dari Jabatan Komisaris yang diobral di era Rezim itu, sampai posisi-posisi strategis dan dibayar menggunakan uang Rakyat,” katanya.

Ia menyebut kondisi ini sebagai salah satu modus mereka untuk mengeruk keuangan negara yang sangat tidak profesional.

Tidak berhenti di situ, ia juga menyinggung peningkatan status ekonomi para anggota kelompok tersebut.

“Status sosial-ekonomi para anggota gerombolan tersebut biasanya mengalami mobilitas vertikal yang sangat cepat,” Roy menuturkan.

Tidak heran, kata Roy, ketika belakangan ini sosok P sudah mulai dikuliti. Bahkan ia mengaku pernah menerima pesan pribadi dari Profesor tersebut.

“Begitu menerima dokumen dari Bp SRC itulah saya kemudian ingat peristiwa yang terus terang kurang nyaman, dimana 1,5 bulan lalu ada WA yang mendadak saya terima dari Profesor ‘P’ ini,” katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan