Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ustaz Fahmi Al Anjatani Kutip Hadis

  • Bagikan
Foto mantan presiden RI, Jokowi.

Kata Roy, pesan itu masuk tepat pada Senin (6/5/2025) pukul 07.41 WIB. Ia mengaku mengabaikan isi pesan dari Profesor “P” terkesan intimidatif.

"Saya abaikan alias tidak saya reply dan tidak juga dianggap penting. Apalagi memang benar isinya terkesan mengintimidasi meski kalimat awalnya (sok) menggunakan kata sahabat dan menyampaikan saran soal Kasus Ijazah Palsu Jokowi,” jelasnya.

Roy kemudian meneruskan pesan tersebut kepada SRC untuk dikaitkan dengan dokumen yang diterima.

"Memang akhirnya menjadi terungkap mengapa Profesor tersebut harus (repot-repot) mengintimidasi saya untuk tidak meneruskan lagi upaya penelitian dan pengungkapan kasus yang sangat heboh dan memalukan bagi negara ini,” tukas Roy.

Ia juga menyebut bahwa Profesor "P" pernah menjalankan usaha yang relevan dengan isu ini, memiliki usaha fotocopy dan percetakan di seputaran UPP Salemba yang sedang viral.

"Kronologi soal UPP ini jadi makin bersesuaian dengan apa yang diungkap sebelumnya oleh Kader Senior PDIP Bambang Beathor Suryadi,” terangnya.

"Yang sudah mengerucut kepada dua nama yang paling bertanggungjawab memesannya, yakni Widodo dan Denny ke UPP yang bisa jadi ada kaitannya dengan usaha fotocopy dan pengetikan milik Profesor ‘P’ ini," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan