Rudal-rudal tersebut memuat sejumlah hulu ledak yang dapat bermanuver dan menyesuaikan lintasan saat menghujam ke darat.
Kheibar Shekan mampu mempertahankan arah hingga memiliki daya presisi tinggi menghantam sasaran dan menghujani muatan proyektil rudal berhulu ledak tinggi dan amat merusak.
Di Israel, sirene baru meraung kencang setelah rudal-rudal Khaibar Iran menghantam sejumlah target dan meledak. Keganasan Kheibar itu membuat panik warga Israel serta menghancurkan sejumlah bangunan.
"Kami menyatakan bahwa kemampuan inti angkatan bersenjata Republik Islam Iran belum diaktifkan dalam misi pertahanan suci ini," demikian pernyataan dari IRGC.
Iran sejauh ini disebut sudah melancarkan 20 kali serangan rudal ke Israel dalam operasi True Promise III sejak 13 Juni lalu.
Media Israel melaporkan 27 orang terluka, termasuk dua orang dalam kondisi kritis. Selain itu, sekitar 20 orang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan lokasi serangan di kawasan Ness Ziona, selatan Tel Aviv.
IRGC menyebut total 40 rudal yang diluncurkan sejumlah target penting diantaranya Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, pusat riset biologis, dan pusat kendali serta komando alternatif Israel.
"Kami menyatakan bahwa kemampuan inti angkatan bersenjata Republik Islam Iran belum diaktifkan dalam misi pertahanan suci ini," lanjut pernyataan dari IRGC. (*)
