Berdasarkan informasi yang dihimpun, Khalid Basalamah disebut memiliki biro perjalanan umrah dan haji bernama Uhud Tour.
Sebelumnya, KPK pada 20 Juni 2025 mengonfirmasi telah memanggil sejumlah pihak untuk memberikan keterangan dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi kuota haji khusus tahun 2024. KPK menyatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan belum masuk ke tahap penyidikan.
Ketua KPK, Setyo Budiyanto menyampaikan bahwa dugaan korupsi kuota haji khusus tidak hanya terjadi pada 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.
Pada 2024, Panitia Khusus Angket Haji DPR RI mengungkap sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan haji, khususnya terkait pembagian tambahan 20 ribu kuota yang diberikan pemerintah Arab Saudi.
Dari jumlah itu, Kementerian Agama membagi alokasi secara merata, yaitu 10 ribu kuota untuk haji reguler dan 10 ribu untuk haji khusus. (fajar)