Siapa Zohran Mamdani? Calon Wali Kota Muslim Pertama di New York, Ini Profilnya

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Nama Zohran Kwame Mamdani sedang jadi sorotan besar di dunia politik Amerika. Politikus muda ini muncul sebagai calon presumtif dari Partai Demokrat untuk pemilihan wali kota New York City 2025.

Jika terpilih, Mamdani bisa memecahkan banyak rekor sekaligus menjadi wali kota Muslim pertama, wali kota keturunan Asia Selatan pertama, wali kota milenial pertama, dan sosok pertama dari Democratic Socialists of America (DSA) yang menjabat sejak 1993.

Dilansir dari Al Jazeera, Zohran lahir di Kampala, Uganda, pada 18 Oktober 1991. Ia berasal dari keluarga dengan latar belakang intelektual dan seni yang kuat. Ayahnya, Mahmood Mamdani, adalah pakar kajian pascakolonial di Universitas Columbia, sementara ibunya adalah Mira Nair, sutradara film kenamaan India-Amerika. Nama tengahnya, “Kwame,” diambil dari tokoh revolusioner Ghana, Kwame Nkrumah.

Saat berusia tujuh tahun, Zohran pindah ke New York dan bersekolah di Bronx High School of Science. Ia kemudian melanjutkan kuliah di Bowdoin College, Maine, mengambil jurusan Studi Afrika. Di kampus, ia sudah aktif sebagai aktivis dan ikut mendirikan Students for Justice in Palestine.

Sebelum terjun ke dunia politik, Mamdani bekerja sebagai konselor perumahan, membantu warga yang terancam penggusuran. Pada 2021, ia bahkan ikut aksi mogok makan selama 15 hari demi menekan pemerintah memberikan keringanan utang kepada para pengemudi taksi. Ia juga aktif menolak pembangunan pembangkit listrik yang dianggap berbahaya di Astoria, Queens.

Sebagai seorang Muslim Syiah dari mazhab Dua Belas Imam, Zohran tak segan membawa identitas keagamaannya dalam perjuangan politik dan sosialnya.

Langkah besar pertama Mamdani terjadi pada 2020, ketika ia berhasil menumbangkan petahanan empat periode dan merebut kursi Majelis Negara Bagian New York dari distrik ke-36. Wilayah itu mencakup Astoria dan Long Island City di Queens. Ia kembali terpilih tanpa lawan pada pemilu 2022 dan 2024 pertanda bahwa basis dukungannya semakin kuat.

Pada awal 2025, ia resmi mengumumkan pencalonannya sebagai wali kota New York. Dan pada 24 Juni lalu, statusnya sebagai calon presumtif Demokrat dikukuhkan setelah Andrew Cuomo menyatakan mundur dari persaingan.

Dalam kampanyenya, Mamdani menawarkan berbagai program progresif yang menyasar kebutuhan warga kelas menengah dan bawah. Ia mengusulkan transportasi bus gratis, penitipan anak publik, toko kelontong milik kota, pembekuan sewa untuk unit dengan harga terkendali, dan pembangunan 200.000 unit perumahan terjangkau.

Awal 2025, Mamdani menikah dengan Rama Duwaji, seniman keturunan Suriah. Kehidupan rumah tangganya yang sederhana dan latar belakang multikultural membuatnya semakin dekat dengan komunitas imigran yang sangat besar di New York. Identitasnya sebagai seorang Muslim juga memberikan warna baru dalam perjalanan politik AS yang selama ini representasi muslim masih terbatas. (Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan