- Mantan Menteri Agama Pakistan, Aamir Liaquat Hussain
Hussain menjadi sorotan setelah terkuak bahwa gelar-gelar akademik yang diklaimnya berasal dari institusi fiktif. BA dari Trinity College and University terbukti palsu, sementara gelar medis MBBS-nya tidak dapat diverifikasi.
Bahkan, gelar doktor yang ia peroleh dari Ashwood University berasal dari lembaga yang diketahui menjual gelar tanpa proses akademik yang sah.
- Mantan Presiden Hungaria, Pal Schmitt
Skandal plagiarisme mengguncang kepresidenan Pal Schmitt pada 2012. Disertasinya terbukti menjiplak karya akademisi lain.
Universitas Semmelweis mencabut gelar doktornya, dan Schmitt pun mundur dari jabatannya. Setahun kemudian, ia mengembalikan gelar tersebut secara resmi.
Kejadian ini mengingatkan publik Indonesia pada pencabutan gelar akademik tokoh politik dalam negeri akibat dugaan serupa.
- Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Dalam kampanye pemilu 2014, Erdogan menghadapi sorotan tajam terkait keaslian ijazah sarjananya. Meski telah menunjukkan dokumen dari Universitas Marmara, sebagian kalangan masih mempertanyakan validitasnya. (bs-sam/fajar)