"Kami hanya bicara berdasarkan fakta. Tidak ada bukti bahwa korban meninggal dalam waktu lama setelah jatuh," ujarnya.
Juliana Marins melakukan pendakian ke Gunung Rinjani pada Sabtu pekan lalu (21/6). Dia terjatuh dalam fase summit ke puncak Gunung Rinjani. Sejak hari itu, Tim SAR mengupayakan evakuasi Juliana. Namun, berbagai faktor menyebabkan evakuasi berlangsung sampai lima hari. Jenazah Juliana berhasil dievakuasi pada Rabu malam (25/6/2025) (jpnn).