Made Supriatma Semprot Kabinet Prabowo, Penuh Blunder, Singgung Menteri Karding dan Wamen Koperasi

  • Bagikan
Peneliti ISEAS, Made Supriatma.

Salah satunya Wakil Menteri Koperasi yang sempat mendorong koperasi binaan negara agar belajar investasi dalam bentuk bitcoin, sebuah usulan yang dinilai tidak nyambung dengan realitas ekonomi koperasi.

Ia mempertanyakan sejauh mana pemahaman pejabat tersebut terhadap konsep koperasi dan perbedaan mendasar antara ekonomi riil dan investasi spekulatif.

Menurutnya, banyak pejabat saat ini terlalu gemar menjual mimpi, padahal program dasar pun belum berjalan dengan baik.

Lebih lanjut, kritik tajam dilontarkan kepada Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding yang baru-baru ini menyarankan agar masyarakat mencari kerja di luar negeri sebagai solusi mengurangi pengangguran dalam negeri.

Made menyebut pandangan ini keliru secara prinsipil, karena sesungguhnya tugas negara adalah menciptakan lapangan kerja di dalam negeri, bukan mendorong ekspor buruh berkeahlian rendah ke luar negeri.

"Tidak ada yang membanggakan dari ekspor tenaga kerja dengan skill rendah keluar negeri,” tegasnya.

Ia menilai, membiarkan jutaan tenaga kerja Indonesia berada di luar negeri entah sebagai pekerja kasar atau profesional adalah bentuk kegagalan negara dalam memaksimalkan potensi sumber daya manusianya.

“Jika itu tenaga kasar, itu namanya penyia-nyiaan sumber daya manusia. Kita menyelesaikan masalah negara lain tanpa banyak menyelesaikan masalah kita,” cetusnya.

Ironisnya, kata Made, para pejabat yang mengusulkan kebijakan tersebut justru memiliki kredibilitas dan kualifikasi yang dipertanyakan. Ia bahkan menyindir:

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan