Kekerasan dan Perusakan di Kegiatan Retret Pelajar Kristen, Gigin Praginanto: Mereka Cuma Pura-pura Beragama

  • Bagikan
Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto ikut merespons terkait sebuah vila tempat berlangsungnya kegiatan retret pelajar Kristen yang dirusak warga.

Lewat cuitan di media sosial X pribadinya, Gigin Praginanto memberikan pernyataan keras.

Ia menyebut pihak yang menyerang tempat kejadian merupakan orang yang cuma pura-pura beragama.

Ini dilakukannya agar punya alasan untuk bisa melakukan tindakan kekerasan ke orang lain.

“Mereka yang menyerang dan menghentikan acara retret di Sukabumi cuma pura-pura beragama,” tulisnya dikutip Senin (30/6/20256.

“Supaya punya alasan untuk melakukan kekerasann terhadap orang lain,” sebutnya.

Sebelumnya, Sebuah vila milik Maria Veronica Nina di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dirusak oleh ratusan warga setelah beberapa kali menjadi lokasi ibadah dan kegiatan retret pelajar Kristen.

Peristiwa ini dipicu oleh protes berkepanjangan dari warga yang mempertanyakan izin penggunaan bangunan tersebut sebagai tempat peribadatan.

Vila tersebut diketahui telah berdiri sejak tahun 2003 dan jarang ditempati pemiliknya yang berusia 70 tahun. (Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version