FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menyebut, isu pemakzulan Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka merupakan satu kesatuan dengan yang ditujukan ke mantan Presiden Jokowi.
Hal ini diungkapkan Dian setelah kembali ramai isu pemakzulan Gibran menyusul respons dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) acuh tak acuh.
Apalagi, pada 26 Mei 2025 lalu, Forum Purnawirawan Prajurit TNI kembali bersurat kepada pimpinan DPR dan MPR RI, mendesak proses pemakzulan atau impeachment terhadap Wapres Gibran.
"Menurut saya, isu pemakzulan Wapres Gibran ini merupakan rangkaian atau satu kesatuan serangan untuk Pak Jokowi dan keluarga," ujar Dian kepada fajar.co.id, Rabu (2/7/2025).
Dikatakan Dian, rangkaian serangan itu juga menyasar kepada menantu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
"Termasuk serangan kepada Gubernur Bobby. Serangan ini juga saya identifikasi berasal dari kelompok yang sama," sebutnya.
Mengenai motif di balik serangan tersebut, Dian menduga bahwa pengaruh politik Jokowi ingin dihilangkan dari panggung nasional.
"Tujuannya menggerus pengaruh Politik Pak Jokowi," tandasnya.
Dian bilang, kelompok yang terus menggembosi keluarga Jokowi sepertinya ingin maju menjadi pendamping Presiden Prabowo 2029 nanti.
"Kelompok ini ingin seseorang dari mereka menjadi Cawapres Prabowo 2029," kuncinya.
Sebelumnya diberitakan, politisi senior PDIP tersebut mendesak agar Jokowi meminta maaf secara terbuka kepada publik atas kegaduhan yang dibuatnya dalam kurun waktu dua tahun terkahir.