AGAM dan RINJANI: Kisah Cinta yang Bertawaf di Bumi Lombok

  • Bagikan
Oleh: Muliadi Saleh, Penulis, Pemikir, Penggerak Literasi dan Kebudayaan

Dan selama Agam masih menjaga, selama kita ikut mencintai, Rinjani akan tetap hidup. Bukan hanya sebagai destinasi, tapi sebagai doa yang terus mengalun di langit Lombok.

Biarkan ia tetap: Agam Rinjani.
Cinta yang bertawaf  di langit Lombok, berkiblat di Gunung Rinjani. Cinta yang mendaki, cinta yang menjaga.

Motto Penulis :
"Menulis Untuk Menginspirasi, Mencerahkan, dan Menggerakkan Peradaban"

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan