FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi sorotan publik, bukan karena pidato atau pernyataan politik, melainkan dari gestur yang ia tunjukkan saat menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2025).
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, mantan presiden dan wakil presiden, serta tokoh-tokoh nasional lainnya, Gibran terlihat mencium tangan mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Try Sutrisno.
Gestur itu terjadi saat Gibran dan Prabowo menyalami satu per satu tamu undangan yang berada di panggung kehormatan.
Mulanya, Prabowo lebih dulu menyalami Sinta Nuriyah Wahid dan putrinya, Yenny Wahid, lalu dilanjutkan kepada Try Sutrisno, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Jusuf Kalla.
Gibran, yang menyusul di belakang, menunjukkan sikap hormat yang sama, menyalami dan mencium tangan para tokoh senior.
Tindakan Gibran ini pun mendapat tanggapan dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama.
Lewat akun X (dulu Twitter) pribadinya, @DianSandiU, ia mengapresiasi sikap Gibran yang dinilainya mencerminkan kerendahan hati seorang pemimpin.
"Tak semua orang bisa begini, apalagi seorang Wapres. Kadang ‘ego’ membuat perselisihan semakin memanjang. Beliau mampu memaafkan, tanpa diminta," tulis Dian, dikutip pada Kamis (3/7/2025).
(Wahyuni/Fajar)
