Elite Demokrat Soroti Pembubaran Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi: Jangan Digeruduk, Bantu Perizinannya

  • Bagikan
Sekelompok warga di Cidahu, Sukabumi, yang mendatangi dan membubarkan aktivitas ibadah di sebuah rumah yang diduga dijadikan tempat peribadatan umat Kristen. (tangkapan layar)

Di luar daripada itu, Ferdinand menegaskan bahwa ada hal yang jauh lebih penting. Proses hukum harus tetap berjalan.

"Bagi saya sekarang yang penting itu proses hukumnya. Kalau ini tidak dilakukan secara tegas, maka kejadian akan terus berulang," tukasnya.

Ia pun berharap agar pihak Kepolisian mampu bertindak secara profesional. Apalagi masih dalam momentum HUT Bhayangkara ke-79.

"Di sinilah saya berharap kepolisian bertindak profesional dan memberikan penegakan hukum yang harus tegas dan keras. Supaya kejadian serupa tidak terulang kembali," Ferdinand menuturkan.

Ferdinand bilang, jika Polisi terus bermain-main dengan penegakan hukum dalam menghadapi perkara serupa, maka akan terus berlangsung di negara ini.

"Dan masyarakat kita akan kehilangan haknya untuk melakukan peribadahan sesuai dengan keyakinan masing-masing," terangnya.

"Maka saya berharap kejadian di Sukabumi ini segera ditindak tegas Kepolisian dan para tersangka dijerat dengan pasal yang berat," tandasnya.

Bukan hanya itu, ia mengusulkan agar dalam perkara tersebut dimasukkan pasal penistaan agama, perbuatan keonaran, dan kegaduhan.

"Supaya mereka bisa dijerat pasal yang tinggi sehingga dengan demikian akan membuat efek jera bagi pelaku-pelaku yang berniat melakukan hal sama di tempat lain," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan