Heru Subagia: Kalau Gibran Dimakzulkan, Prabowo Juga Harus Lengser

  • Bagikan
Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

“Ada paradoks yang menurut saya aneh. Kok yang mengusung pemakzulan justru dari pihak yang kemarin mendukung Prabowo-Gibran. Ini kan lucu,” tegas Heru.

Kata Heru, jika memang ada upaya pemakzulan, semestinya hal itu datang dari partai-partai atau kubu yang kalah di Pilpres kemarin, bukan dari internal pendukung Prabowo-Gibran sendiri.

“Prabowo ini justru terjebak dalam situasi politik yang di internalnya sendiri belum sepenuhnya solid. Akhirnya, Gibran yang kena getahnya, bukan Prabowo,” kuncinya.

Sebelumnya, mantan relawan Ganjar Pranowo, Palti Hutabarat, menyebut, DPR RI mestinya tidak perlu takut membacakan surat pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini diungkapkan Palti setelah ramai sorotan terhadap DPR yang dianggap acuh tak acuh terhadap surat yang bersumber dari Forum Purnawiran TNI itu.

"Seharusnya DPR tidak perlu takut untuk membaca surat pemakzulan Gibran yang sudah sampai di DPR," ujar Palti kepada fajar.co.id, Rabu (2/7/2025).

Apalagi, kata Palti, DPR merupakan perwakilan rakyat yang diyakini mampu menyuarakan aspirasi rakyat sehingga sampai ke meja Presiden.

"Selain karena DPR memang sudah sepatutnya menampung setiap aspirasi masyarakat," ucapnya.

Palti bilang, selain sebagai rakyat, purnawirawan TNI yang menyurat tersebut memiliki jasa yang besar pada negara. Sehingga DPR RI tidak boleh mengingkari hal tersebut.

"DPR juga perlu menghormati surat para purnawirawan yang punya jasa besar bagi bangsa dan negara," tandasnya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan