Kartun Diduga Gambar Nabi Muhammad Picu Amarah Umat Islam di Turki, Redaksi Majalah LeMan Ditangkap

  • Bagikan
Kartun diduga menghina Nabi Muhammad membuat Turki dilanda demo besar

"Karikatur ini bukan hanya melukai nilai keimanan, tapi juga mengancam perdamaian masyarakat," tulis Menteri Kehakiman Yilmaz Tunç.

Meski publik tersulut, redaksi LeMan bersikeras bahwa tidak ada niat menghina atau menggambarkan Nabi. Mereka menolak tuduhan itu mentah-mentah. 

“Kartun ini ingin mengkritik penderitaan umat Muslim yang menjadi korban kekerasan Israel. Tak ada satu pun unsur penghinaan terhadap Nabi,” ujar mereka melalui pernyataan resmi.

Namun penolakan ini tak menghentikan badai yang telanjur bergulir. Penangkapan meluas, dan surat perintah penahanan untuk jajaran manajemen lainnya pun telah dikeluarkan.

Pemimpin redaksi LeMan, Tuncay Akgün, yang kini berada di Paris, menyatakan bahwa karyanya telah disalahartikan secara sengaja dan membandingkan situasi ini dengan insiden Charlie Hebdo di Prancis, yang berujung pada pembantaian belasan orang oleh militan pada 2015. 

“Ini sangat mengkhawatirkan,” ujarnya pada AFP.

Di media sosial, perdebatan semakin sengit. Satu sisi menuntut penghormatan mutlak terhadap simbol keagamaan, sisi lain menuntut kebebasan berekspresi.

Kini, Turki berada di ujung tanduk antara menjaga nilai agama dan mempertahankan ruang kritik dalam demokrasi. LeMan, majalah satir yang dikenal nyeleneh, tengah menjadi pusat badai yang tak kunjung reda. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan