"Ini akan sangat merugikan Sabah jika Malaysia sekarang melepaskan kedaulatan, bahkan atas dasar usaha patungan," tutur Yong.
"Apa yang terjadi ketika Sabah dan Sarawak mendapatkan kembali kendali penuh atas landas kontinen dan perairan teritorial mereka di bawah hukum Malaysia?" sambungnya.
Blok Ambalat memiliki luas 15.235 kilometer persegi di Laut Sulawesi (Selat Makassar). Wilayah ini diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas yang melimpah. Hal ini menjadikannya zona yang sangat strategis dan bernilai ekonomis bagi kedua negara.
Wilayah ini sendiri telah menjadi sengketa yang berlangsung sejak lama antara Jakarta dan Kuala Lumpur. Malaysia secara sepihak mengeluarkan Peta Malaysia 1979 yang mencakup dasar laut Ambalat, memicu protes resmi dari Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya. (Pram/Fajar)